Humor Indonesia

[ Isi Buku Tamu | Lihat isi Buku Tamu ]
[
Baca informasi ]

Hallo semua.....
Gue baru buat ini site. Rencana gue sih , elo-2 yang ngirim cerita humornya ke gue. Tapi karena ini gue baru buka, jadi terpaksa deh... gue dulu yang cari ceritanya.
Gue minta partisipasi elo-2 semua, supaya mau mengirimkan humorianya ke gue lewat immel di
[email protected] . Pokoknya gue tunggu deh yah...

Pegawai Negeri

Seorang pria setengah baya berdiri di gerbang surga. Wajahnya kelihatan letih dan tua.
"Apa yang kau lakukan selama hidup di dunia?" tanya si Penjaga Gerbang.
"Saya pegawai negeri." jawab si pria. Ia mulai menghitung-hitung dengan jarinya. "Tigapuluh tahun saya menjadi Pegawai Negeri," katanya, lalu ia mulai menangis terisak-isak.
Terdengar bunyi berderit dan gerbang surga terbuka.
"Masuklah," kata si Penjaga Gerbang. "Kau sudah cukup menjalani hidup neraka."

Cermin

Budi sedang berjalan-jalan, ketika tiba-tiba ia melihat sebuah cermin kecil tergeletak di tanah. Dipungutnya cermin itu dan dilihatnya kedalam cermin itu.
"Jelek bener gambarnya. Nggak heran kalau yang punya membuangnya begitu saja."

Fungsi Anus

Seorang pemuda homoseks tiba-tiba menyadari bahwa pria pasangan kencannya yang terakhir itu ternyata mengidap penyakit AIDS. Dengan ketakutan ia pergi menjumpai dokter. Dokter memeriksa tubuhnya dan menyatakan ia juga positif kena AIDS.
"Lalu, apa yang harus saya lakukan, dokter?" ratap pemuda itu.
"Sebaiknya mulai sekarang anda memakan sayur-2-an dan buah-2-an sebanyak-banyaknya."
"Aduh," kata si pemuda homoseks sambil terus meratap," Apakah hal itu akan menolong saya untuk terhindar dari AIDS?"
"Menolong sih.. tidak," sahut dokter dengan tenang, "Tapi dari hal itu anda akan belajar mengerti, untuk apa sebenarnya anus."

Presiden Vs Menteri

Seorang Perdana Menteri telah mengatur janji untuk bertemu dengan Presiden. Tapi ia terlambat 2 jam dari waktu yang telah disepakati, sehingga Presiden marah besar kepadanya.
"Kemana saja kau?" hardik Presiden, "Dusah 2 jam saya menunggumu."
"Saya mengaku salah," kata Menteri. "Soalnya eskalator yang saya naiki rusak. Dan tahukah Bapak, selama eskalator diperbaiki saya terpaksa harus berdiri selama 2 jam."
Presiden menggebrak meja dengan marahnya. "Tolol...!" teriaknya. "Jadi maksudmu, kau berdiri menunggu eskalator itu diperbaiki selama 2 jam?"
"Betul , Pak."
"Tolol dan bego !!" teriak Presiden lagi lebih keras. "Mengapa kamu nggak duduk aja??"

Counter 20/07/98           http://hey.to/ngelucu
[email protected]