Paguyuban Propulsi melakukan usaha menghimpun dana dari anggota-anggotanya. Dana yang terkumpul selanjutnya digunakan untuk :

    perhatian.

Untuk para siswa bantuan diberikan dalam bentuk beasiswa dalam jangka waktu yang tertentu.

A.  Kriteria Seleksi

Para siswa yang di prioritaskan untuk mendapatkan beasiswa adalah siswa SD dan SLTP dimana prestasinya/potensinya dinilai bagus namun kondisi ekonominya kurang mampu. Data mengenai prestasi siswa bisa didapatkan lewat sekolah sedangkan data mengenai keadaan ekonomi orang tua dapat diperoleh dari kepala desa setempat. Desa/daerah yang ditentukan untuk mendapatkan bantuan ditentukan berdasarkan survei atau pengajuan dari para anggota Paguyuban Propulsi sendiri.

Siswa-siswa yang memenuhi kriteria kemudian diseleksi berdasarkan prestasi dan kondisi ekonominya (perlu atau tidaknya mendapatkan bantuan). Jumlah siswa yang mendapatkan beasiswa ditentukan berdasarkan jumlah dana yang tersedia.
 

B.  Teknis Pelaksanaan

Sebagian anggota Paguyuban Propulsi berlaku sebagai orang tua asuh yang fungsinya memantau dan membimbing anak-anak yang mendapatkan beasiswa agar pemberian beasiswa tersebut dapat mencapai tujuan seperti yang telah disebutkan di atas.

Bantuan/beasiswa yang diberikan kepada para siswa jumlahnya didasarkan pada standar GNOTA yaitu sebesar :

 
Bantuan sebesar itu diberikan kepada para siswa lewat sekolah dan pemberian barang-barang keperluan sekolah langsung ke anak untuk mencegah dana beasiswa dipakai untuk hal-hal yang lain. Dana tersebut dipakai untuk keperluan membeli buku-buku pelajaran dan seragam sekolah (untuk para siswa yang dinilai kurang mampu telah ada pembebasan uang sekolah).

Untuk mengamati perkembangan prestasi para siswa setelah mereka menerima beasiswa diperlukan pantauan secara aktif dari anggota Paguyuban Propulsi yang berperan sebagai orang tua asuh.