Pada awal
tahun 1900 Mikao Usui menemukan
suatu metode penyembuhan setelah melaksanakan
meditasi selama 21 hari di kuil Sanmon, di gunung
Kurama, Jepang.
Metode penyembuhan ini kemudian
dinamakan dengan Usui Shiki Ryoho
atau Teknik Penyembuhan Alami dari Usui.
Dikemudian hari teknik ini akan dikenal sebagai
teknik penyembuhan Reiki.
Dalam pengembangannya di Jepang,
salah seorang murid dari Master Mikao Usui adalah
seorang dokter medis, yaitu Dr. Chujiro
Hayashi yang berhasil mencapai tingkat
Master Reiki pada tahun 1925.
Pada tahun 1935, seorang warga
Amerika Serika keturunan Jepang, Ny.
Hawayo Takata, mengalami berbagai
komplikasi penyakit berat, dimana penanganan
secara medis sudah mencapai batasnya. Sehingga
dapat dikatakan bahwa Ny. Hawayo Takata hanya
menunggu saat-saat kematiannya saja. Dalam
masa-masa inilah Ny. Hawayo Takata mulai beralih
ke penyembuhan alternatif, yang akhirnya
membawanya ke daratan Jepang, tepatnya di klinik
Dr. Chujiro Hayashi.
Melalui therapi Reiki di klinik Dr.
Chujiro Hayashi, akhirnya suatu kejaiban terjadi
setelah masa 4 bulan penyembuhan, yaitu terjadi
kesembuhan total pada Ny. Hawayo Takata.
Atas rasa terima kasihnya terhadap
Reiki, maka Ny. Hawayo Takata kemudian
mempelajari Reiki sebagai murid yang ke-13 dari
Dr. Chujiro Hayashi, dan berhasil memperoleh
gelar Master Reiki pada tahun 1938.
Ny. Hawayo Takata bahkan memperoleh
izin untuk menyebarkan Reiki di luar Jepang.
Sehingga akhirnya mulai saat itu Reiki mulai
menyeberang ke daratan Amerika.
Dalam penyebaran Reiki di Amerika
Serikat, Ny. Hawayo Takata berhasil mendidik 22
orang murid yang mencapai gelar master, sebelum
akhirnya ia meninggal pada tanggal 11 Desember
1980.
Dari 22 orang Master Reiki inilah
dimulai penyebaran Reiki ke seluruh penjuru
dunia.
Pada saat Reiki mulai menyebar, ke
berbagai tempat, diketahui pula bahwa ternyata di
daratan Tibet terdapat teknik penyembuhan kuno
yang telah menjadi bagian dari kebudayaan Tibet,
memiliki fenomena serupa yang dikenal dengan nama
Gtumo atau Tumo yang
berarti Energi Api Sakti. Oleh
karena itu selanjutnya Gtumo atau Tumo ini
digolongkan dalam rumpun Reiki, dan dikenal
dengan nama Reiki Tibet.
Pada saat ini, cukup banyak para
Master Reiki, baik dari Reiki Jepang maupun Reiki
Tibet yang mulai menyebarkan Reiki untuk dapat
dipergunakan bagi setiap orang yang
membutuhkannya.
.
  
.
|