Orang-orang Terkucil

Dari sudut-sudut mataku
mengalir butir air bening
kuhapus dengan rambut anakku
yang tidur dipeluk ibunya

Hari demi hari kulewati
usai sudah hukumanku
kuayun langkah kebebasan
kuhirup nafas kerinduan

Dalam kegelapan mata ini
dukaku panas terbakar
apapun yang di depanku
rasanya ingin kuhempaskan

Betapa aku terluka
perjuanganku sia-sia
apakah orang sepertiku
harus terkucil selamanya