Sifat-sifat
yang mengotori hati/diri
Sifat-sifat
yang tercela yang mengotori hati dan jiwa manusia ialah:-
-
Hasad - merasa irihari.
-
Haqad - dengki
atau benci.
-
Suuz-zan -
sangka buruk.
-
Kibir - sombong.
-
Ujub - merasa
sempurna diri dari orang lain.
-
Riya -
mempamerkan kelebihan.
-
Suma' - suka
kepada nama atau kemasyhuran.
-
Bukhul - kedekut.
-
Hubbul Mal - kebendaan.
-
Tafahur -
membangga diri.
-
Ghadab - pemarah.
-
Ghibah - pengumpat.
-
Namimah -
bicara belakang orang.
-
Kizib - berdusta.
-
Khianat -
sifat munafik.
Adapun
sifat-sifat tercela yang merupakan maksiat lahir ialah:-
Segala
perbuatan yang dikerjakan oleh anggota badan manusia yang boleh
merosakkan orang lain atau diri sendiri sehingga membawa kepada
kerosakan harta benda, fikiran, perasaan hatta nyawa.
Semuanya itu
samada maksiat lahir mahupun maksiat batin merupakan hijab yang
membatasi diri dengan Tuhan. Kotoran-kotoran hati itu dapat dirasa
ketika mengerjakan solat. Seseorang mukmin
mengerti bahawa tujuan solat ialah semata-mata untuk mengingati
Allah. Tetapi kebanyakan orang menyeleweng daripada tujuan asal itu.
Mulai daripada takbiratul ihram ingatan mula tertumpu kepada hal-hal
keduniaan atau kegiatan seharian. Sedikit sekali masa yang dapat
ditumpukan kepada pengertian bacaan dalam sembahyang, tidak ada
langsung datang rasa takut akan kebesaran Allah semasa rukuk dan
sujud (kalau ada pun terlalu sedikit) hinggalah selesai sembahyang.
Tidakkah tuan ketahui bahawa sembahyang yang didirikan dengan
sempurna dapat mencegah daripada perbuatan-perbuatan yang tercela dan
menjauhkan dari sifat-sifat keji.
Cara
membersihkan jiwa dari sifat-sifat keji.
Tersingkapnya
hijab yang membatasi diri dengan Tuhan ialah dengan suci bersih hati
atau jiwa dari segala kekotoran-kekotoran maksiat lahir dan batin.
Tingkat
Pertama.
Suci
dari Najis dan Hadas
Tingkat
Kedua.
Suci diri dari
dosa lahir.
Ada tujuh
anggota badan yang membuat dosa lahir yang disebut maksiat iaitu:-
-
Mulut - yang
biasa berdusta.
-
Mata - yang
biasa melihat yang haram.
-
Telinga - yang
biasa mendengar umpatan.
-
Perut - suka
kepada makanan yang haram .
-
Tangan - yang
biasa melakukan kerosakan.
-
Kaki -
berjalan ke arah melakukan maksiat.
-
Syahwat - suka berzina.
Oleh itu bertaubatlah
dari membuat dosa-dosa tersebut di atas diganti dengan melakukan taat
lahir seperti berikut:-
-
Mulut -
lakukan untuk berzikir, berselawat, membaca quran, beristighfar.
-
Mata - baiknya
digunakan merenung alam ini melihat tanda kebesaran dan kekuasaan
Allah s.w.t.
-
Telinga -
digunakan untuk mendengar nasihat-nasihat agama.
-
Perut -
Menerima hanya makanan yang halal dan baik untuk menghasilkan tenaga
yang boleh digunakan untuk ibadah kepada Allah.
-
Tangan -
gunakan untuk kerja-kerja kebajikan untuk diri, keluarga dan masyarakat.
-
Kaki -
digunakan ketempat-tempat menuntut ilmu, mencari rezeki yang halal
dan ketempat ibadah.
-
Syahwat -
melahirkan keturunan yang bertaqwa melalui nikah.
Tingkat
Ketiga.
Suci dari dosa batin.
-
Menjauhkan
diri dari sifat-sifat kemusyrikan, ketahyulan dan kekafiran.
Untuk
mensucikannya, seseorang itu perlu berzikir banyak-banyak sehingga
tertanam dengan Islam, Iman dan Tauhid.
-
Menjauhkan
diri dari sifat-sifat Bahimiyah iaitu sifat-sifat yang menuruti hawa
nafsu.
-
Menjauhkan
diri dari sifat-sifat Syabiah (binatang buas) seperti pendendam dan zalim.
-
Menjauhkan
diri dari sifat Syaitaniah seperti pendengki dan khianat.
-
Menjauhkan
diri dari sifat Ketinggian seperti angkuh dan suka bangga diri.
-
Menjauhkan
diri dari sifat Kerendahan dari nafsu ammarah yang suka kepada kejahatan.
-
Menjauhkan
diri dari sifat jahil dan ghaflah
Untuk
menjauhkan semua sifat-sifat yang disebut diatas seseorang itu
perlulah melakukan zikir dengan bilangan yang banyak dan berterusan
di bawah bimbingan guru mursyid, supaya dengan zikir itu dapat
meleburkan semua pencetus sifat-sifat keji. (Lataif)
Tingkat
Keempat
Mensucikan
Hati Rabbaniyah. Iaitu mengetahui dan mengenali hakikat
diri.